With Technology, No One Left Behind | Bincang Pakar

With Technology, No One Left Behind | Bincang Pakar

Show Video

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat-sahabat Salman, selamat datang di Salman TV Pada podcast ini kita akan membahas isu-isu aktual maupun strategis dengan menghadirkan para pakar yang kompeten di bidangnya Saya Vieri Muhammad Naufal, dan inilah Bincang Pakar Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kita sudah kedatangan Pak Sandro Dr. Santo Mihradi, beliau adalah dosen teknik mesin ya Pak? teknik mesin di ITB, kita sapa dulu sedikit uh, bagaimana kabarnya Pak Santo? Alhamdulllah baik Alhamdulillah Semoga seluruh pemirsa Salman TV juga sehat dan wal afiat Pak Sandro ini kita undang karena satu inovasi yang sangat menarik teman-teman Jadi Pak Sandro dan timnya di teknik mesin ITB Sudah dan saat ini mungkin masih dalam pengembangan ya Pak? Umm.. Kaki bionik ya Pak? Kaki prostetik bionik Nah, ini tentunya sangat penting untuk kita bahas, karena semangat kemanusiaan kita turut merangkul teman-teman kaum difabel, tentu teknologi difabel ini kita butuhkan supaya, no one left behind, dengan segala keterbatasan teman-teman difabel terutama dalam hal ini yang amputate di atas lutut, itu juga tidak left behind tetap sama seperti kita dalam keseharian, tentu dengan teknologi prostetik ini sekarang, langsung saja, supaya tidak berlama-lama pertanyaan yang pertama nih Pak Santo, mungkin bisa dijelaskan dulu, nih sebenarnya teknologi prosetetik yang sedang dikembangkan oleh pak Santo dan tim itu seperti apa, pak? Baik, terima kasih nih mas Vieri dan juga kepada seluruh pemirsa setia Salman TV Terima kasih atas kesempatannya dan undangan yang diberikan kepada kami kami sangat senang sekali bisa hadir di sini jadi terkait kaki prostetik atas lutut ini, sebenarnya ada dua hal ya yang ditawarkan di sana jadi dalam satu kaki prostetik tersebut, yang pertama itu ada yang namanya justable socket atau socket mampu atur, jadi socketnya ini yang akan menggenggam tungkai sisanya, gitu nah, ini bisa diatur volumenya, nah, kalau biasanya di socket konvensional itu biasanya itu bentuknya atau volumenya itu fix ya jadi biasanya setiap orang harus diukur, harus dicetak jadi nantinya ya dicetak, kemudian nanti dipasang jadi fix seperti itu nah, kami di sini membuat yang sifatnya justable atau mampu atur bisa diatur volumenya, bisa dikencangkan dan seterusnya beberapa keunggulannya di sini, yang pertama dia bisa diatur volumenya karena sebenarnya tungkai sisa dari penyandang tunadaksa ini itu volumenya berubah sepanjang sejalan dengan waktu nah karena itu, kalau misal makin lama makin mengecil begitu ya otomatis socketnya kan jadi tidak pas lagi, lebih longgar dan seterusnya atau yang kedua, socket yang konvensional, itu relatif lebih tidak akan menutupi seluruh bagian tungkai sisa sehingga penyandang tunadaksa itu merasa panas, begitu ya, seperti itu ya karena ketutup semuanya nah kalau yang di sini, yang kami tawarkan di sini dia ada begitu, terbuka sehingga relatif nanti akan ada semacam kayak aliran sirkulasi udara jadi membuat lebih nyaman nah, itu yang pertama, jadi ada yang namanya socket mampu atur atau justable socket kemudian yang kedua, yang ditawarkan dari kaki palsu ini adalah lutut prostetiknya itu sendiri, begitu, ini lutut prostetik multi sumbu polisentrik knee prosthetic, ya seperti itu nah ini, kalau mekanismenya kita bicara dalam ilmu keteknikan begitu ya menggunakan mekanisme empat batang, four bar linkage istilahnya seperti itu yang memungkinkan sumbu-sumbunya itu banyak begitu ya, sumbu putarnya banyak dan kita bisa rekayasa di mana letak titik sumbu putarnya itu itu fungsinya untuk apa? nah, fungsinya untuk apa? Di antaranya kita bisa mengatur masalah stability, kestabilan ketika biasanya kalau kita berdiri, sebenarnya titik putar ini kita ya lutut kita, itu agak sedikit di atas garis kestabilan begitu jadi dia lebih stabil, begitu ya jadi dia tidak mudah jatuh nah, itu kita bisa atur posisinya, jadi di daerah yang masih memungkinkan dia stabil dalam beberapa postur, begitu ya kemudian kita bisa atur juga posisinya, sehingga ada posisi-posisi misalkan titik putarnya itu di awal dia lebih dekat dengan pinggul, hips nah, jika titik putarnya lebih dekat ke pinggul, itu maka momen yang dibutuhkan untuk mengayun itu jadi lebih kecil lengan momennya jadi lebih kecil kan, kita udah belajar di teknik kan ya kalau momennya lebih panjang, lebih besar momen yang dibutuhkan untuk mengayun, gitu nah, ini sumbunya kita bisa dekatkan dengan sumbu putarnya dikit kan kalau penyandang tunadaksa itu kan momentum putarnya dari hip ya dari pinggul, untuk mengayun kakinya, ya seperti itu ini titik putarnya kita bisa rekayasa dengan titik pinggul gitu sehingga harapannya si penyandang tunadaksa itu lebih mudah untuk mengayunkan kakinya itu dibandingkan dengan yang biasa, seperti itu jadi dari hal stabilitas, dan kemudahan untuk melangkah, kira-kira seperti itu nah itu dua hal yang kami tawarkan ya, justable socket kemudian lulut multi sumbu seperti itu tadikan ada kemudahan dari apa namanya, lebih ringan untuk mengayunnya, pak kalau dari segi bahannya sendiri, apakah lebih ringan dari yang konvensional? Yah, kalau untuk lutut protestiknya, itu kalau kebanyakan di pasaran khusus kalau yang four bar linkage tadi, itu kita di Indonesia belum ada yang memproduksi itu, sepengetahuan kami jadi kebanyakan kami mengimpor dan memang komponen utamanya dari metal, seperti itu ya.. Nah, adapun yang lutut prostetik yang kami rancang, yang kami buat itu bahannya dari polymer, yang kita tahunya plastik ya Kenapa polymer? Supaya nantinya di dalam produksinya, itu harganya bisa ditekan jadi sepanjang kita sudah ada cetakannya, kemudian misal dengan injection moulding dengan proses seperti itu, kita bisa produksi dalam jumlah yang banyak dan akhirnya kita bisa mereduce cost, seperti itu Bisa produksi dalam skala industri? Besar, dan lebih murah, karena memang salah satu kriteria desain ketika kami merancang kaki palsu ini, dia harus affordable, harus terjangkau harganya kenapa? Karena kebanyakan penyandang tunadaksa itu kalangan menengah ke bawah karena itu mereka inginnya yang terjangkau, gitu seperti itu nah, di saat yang bersamaan, di masyarakat, sebenarnya banyak pengerajin kaki palsu Ada yang memang sangat murah, begitu tapi fungsionalitasnya masih sangat terbatas nah, kami ingin menjawab itu, mudah- mudahan ini juga bisa membantu untuk meningkatkan kualitas hidup para penyandang tunadaksa dan di saat bersamaan, mereka masih mampu untuk membeli istilahnya, produk itu Kira-kira sudah ada perbandingan ga, pak? Kalau misalnya ini sudah dilaksanakan ya produksinya secara massal, itu seberapa besar cost harga jual itu bisa ditekan? dari kualitas yang serupa ya, dengan yang ada sekarang Kalau misalnya, ya, sepertinya kalau secara keseluruhan ada beberapa cost nya begitu ya yang pertama, materialnya, kemudian production cost nya begitu kan kemudian juga nanti ada untuk assembly nya, nanti juga ada biaya untuk ahli ortopedinya begitukan, yang nantinya akan mengecek kesesuaian dan sebagainya begitu ya jadi kami di sini dari teknik mesin ga sampai kesana tetep yang nanti akan merekomendasikan, ahlinya, dokternya, ahli ortopedinya seperti itu, jadi kami lebih menyediakan perangkatnya, tapi nanti yang menyesuaikan dan sebagainya itu tetep dari dokternya nah, itu costnya memang cukup ada banyak, beberapa komponen namun kalau dari segi alat, produk ya, kalau dibandingkan dengan impor yah khususnya impornya yang dari Eropa, yah itu jauh sekali harganya bisa 10% bahkan 20%, kalau yang dari Eropa ya, tapi kalau yang dari Cina, mungkin bersaing, karena memang kalau dari Cina itu sangat murah-murah, begitu Tapi kualitasnya- InsyaAllah.. Gak kalah lah, insyaAllah Gak kalah dengan yang Eropa ya? Enggaklah, insyaAllah, insyaAllah Baik, teman-teman pemirsa Salman TV, ini supaya lebih tergambar ya pada kita produknya seperti apa ini kita kasihkan dulu tayangan bagaimana produk teknologi kaki prostetik dari timnya Pak Sandro Baik, Pak Sandro, tadikan sempat dibahas ada teknologinya four bar linkage itu, kelebihan dari segi, apa namanya, mekanisme dari kakinya itu seperti apa pak? soalnya kalau saya ga salahkan, sebagian kaki palsu kan sangat terbatas pergerakan bahkan untuk dipakai duduk di lantai, itu harus dalam kondisi lurus atau bahkan biasanya harus dilepas dulu, dengan adanya teknologi seperti ini, bagaimana tuh pak pengembangannya? Yah, saya lupa tadi ada yang perlu saya tambahkan dari lutut prostetik yang kami rancang, selain menggunakan four bar linkage mekanisme empat batang, yang memungkinkan kita atur sumbu-sumbu rotasinya di sana juga kita punya namanya komponen rotator, yang terintergrasi dengan lutut prostetik itu nah, dengan adanya komponen rotator, itu memungkinkan pengguna itu duduk bersila kalau tadi sempat disampaikan kan, kalau penyandang tunadarsa yang menggunakan kaki palsu yang biasa begitu duduk harus sambil lurus begitukan atau harus dilepas kalau ini tidak, bisa bersila, nanti ada videonya bisa dilihat ya mereka bersila karena ada komponen rotatornya, nah itu yang menjadi salah satu keunggulan juga dari produk kaki palsu yang dirancang ini, seperti itu Ini kan berarti sebenarnya, teknologi prostetiknya dia mimicking real ini kan, mekanisme pergerakan lutut, itu coba ceritain gimana pengembangannya itu? Jadi ini risetnya memang cukup lama ya kami dari tahun 2014, udah cukup panjang Jadi, di sini kami punya mitra, mitra penyandang tunadaksa kawan-kawan yang tergabung dalam yayasan kreativitas difabel Bandung, gitu Nah, udah lama kita berpartner dengan beliau-beliau dengan mereka begitu dan mereka yang mengetes istilahnya, menguji produk kita seperti itu udah banyak sekali variasi produk yang kita buat dan diuji kemudian kita lihat bagaimana pola berjalannya dan kita punya namanya motion laser system yang kita kembangkan sendiri dengan menggunakan kamera untuk melihat bagaimana pola berjalan dari manusia, begitu ya Gait analysis, betul Gait analysis Nah, jadi kita perhatikan, sebisa mungkin kita inginkan pola geraknya itu mendekati yah, pola bergerak normal, walaupun tidak bisa sepenuhnya pasti ya Jadi literasinya cukup banyak, di sana, kira-kira seperti itu Dari orang ke orang juga bisa jadi berbeda, itu jadi hambatan juga ketika developing? Iya.. euh, memang itu nanti, itulah kenapa kita perlu dokter yang terkait yang terkait dengan ortopedia seperti itu, atau rehabilitasi medic ya karena nantinya beliau-beliau itu lah yang bisa menentukan ini arahnya ke mana ya Apa namanya, alat yang dikembangkan itu, karena itu kita juga bekerja sama dengan teman-teman dari dokter, rehabilitasi medic, gitu, seperti itu jadi nanti mereka itu yang bisa melihat, biasanya kalau temen-temen dari dokter yang rehabilitasi medic itu akan bisa melihat, ini kira-kira, misalnya ya oh ini pola berjalannya sudah lebih mendekati normal, seperti itu Atau masih agak kurang sehingga perlu dilakukan tindakan seperti ini seperti itu disesuaikan misalnya, betul Berarti tetep perlu personalisasi terhadap setiap pasien Betul, khususnya di socketnya ya, kemudian di panjang pendek si...

istilahnya kita tuh pilon ya, pilon itu batang... batang betisnya itulah nanti mereka yang bisa menentukan panjang pendeknya harus segimana pasnya nantikan dilihat lagi pola jalannya gimana, ohh, seperti itu Tadi soalnya waktu pertama kali Pak Sandro negejelasi adjustable socket kayak saya kira ini jadi one solution fit for all, tapi di luar itu kan ternyata masih ada parameter lain dengan analisis yang berbeda panjang betis, dan lain-lain Tapi... Tetap ya tadi teknologi adjustable socket itu sendiri sudah mengurangi banyak keterbatasan ya jadi walaupun harus tetep ada personalise seenggaknya untuk pasien tersebut bisa lebih sustain Betul, karena memang benar artinya kan gini tungkai sisa tiap pasien kan beda-beda ada yang sangat pendek, ada yang menengah, ada yang masih cukup panjang Nah, terus terang, yang adjustable socket ini cocok untuk yang sisa tungkainya masih menengah atau panjang kalau untuk tungkai sisanya sangat pendek, itu kurang cocok, terus terang karena daerah yang dijepit itu sangat terbatas, seperti itu Perlu teknologi baru ya, yang mungkin Pak Sandro bisa develop Betul, betul Berarti, teknologi prostetik dari Pak Sandro ini untuk tunadaksa yang di atas lutut, dengan yang tungkai sisanya menengah atau lebih panjang Kalau yang lebih pendek, itu harus yang lebih khusus lagi, kira-kira begitu Untuk keterlibatan rekan-rekan tunadaksa sendiri itu sejauh mana? Jadi, apa namanya, pertama khususnya dalam hal pengujian begitu ya jadi mereka banyak terlibat begitu ya, kita minta testimoni begitu ya ini seperti apa, karena kita butuh feedback begitu kan seperti itu Nah, kebetulan juga teman-teman tunadaksa ini mereka itu punya tanda kutip workshop bengkel begitu, karena mereka juga menjadi produsen kaki palsu dengan alat seadanya yang masih terbatas, seperti itu, nah di sini kami juga terlibat berdiskusi untuk memberikan ide, semacam itu yang harapannya itu nanti bisa juga dimanfaatkan mereka jika mereka membuat, memproduksi, mengembangkan kaki palsu yang mereka buat Jadi sebenarnya nanti kehadiran kaki palsu atau lutut prostetik yang kami tawarkan ini itu mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas produk yang mereka buat begitu Jadi harapannya, kita bisa berpartner dengan teman-teman di sana jadi mereka bisa menggunakan katakanlah teknologi yang kita tawarkan sehingga nantinya mereka bisa memproduksi kaki palsu dengan kualitas yang lebih baik tapi dengan harga yang masih terjangkau Berarti teknologi ini bisa diimplementasi kan oleh rekan-rekan pengerajin Yah, harapannya begitu, daripada mereka misalnya beli impor gitu ya komponen lutut palsunya, nah lebih baik memakai ini kemudian atau daripada, sebenarnya mereka itu kreatif sekali ya bagus sekali dengan bahan seadanya, mereka bisa buat itu luar biasa itu kita kagum ya dengan teman-teman, namun tetap di sana kan ada keterbatasan ya dari segi mekanismenya dan yang seperti itu mudah-mudahan ini bisa membantu Wah, keren banget, saya kira teman-teman dilibatkan untuk collecting data saja tapi kita ngasih rekomendasi juga, jadinya ya jadi teman-teman tuh nanti bukan hanya konsumen dari teknologi prostetik tapi bisa lebih berdaya, betul kita juga berharap, apa namanya, usaha mereka juga jadi bisa semakin maju Kalau mereka maju, mereka bisa berdaya, kan kita senang ya Meskipun menjadi kaum difabel, ya saya jadi inget sih kenapa ada pergeseran kata ya yang sebelumnya kita sebut disable, ketidakbisaan jadi difabel, different abilities, mempunyai kemampuan yang berbeda dalam hal ini, dalam kemampuan kreatif, memproduksi teknologi saat ini Nah, Pak Sandro, ini yang jadi hal menarik juga, Pak Sandro inikan dosen teknik mesin ini ceritanya bagaimana pak bisa mengembangkan teknmologi prostetik Iyah.. Jadi kami di teknik mesin itu ada grup namanya grup biomekanika Bio-mechanics dan ini termasuk baru begitu ya Sejak tahun berapa? 2008-lah, setelah saya bergabung, menjadi dosen di FTM di ITB begitu Nah, jadi, saat itu kita memulai dengan mencoba membuat perangkat analisis gerak berjalan manusia, begitu, dengan menggunakan kamera kemudian kita nanti bisa membuat model manusianya, model gerakan manusianya multi body dynamics kalau istilah kerennya, di mechanical gitu ya multi body dynamics, tapi ini multi body nya itu manusia yang di situ kita bisa menghitung pola gerakannya, beberapa parameter gerak jalan kemudian kita bisa menghitung gaya- gaya yang bekerjanya dan seterusnya nah, setelah itu kita mulai masuk ke bagaimana kita bisa membuat kaki prostetik gitu ya, kita juga kembangkan tangan prostetik, dan seterusnya Ini teknologi prostetik ini ya, saya pikir juga mulai masuk Kenapa begitu? Karena kita melihat khususnya ya untuk yang kaki ini ya penderita tunadarsa itu cukup banyak di Indonesia dan mayoritas di usia produktif Akibatnya apa? Ketika mereka misalnya terpaksa diamputasi jadi tidak bisa bekerja mungkin tidak bias full potential yang ada di dirinya keluar karena keterbatasan tadi Nah, kita melihat dengan kita bisa menyediakan ini kaki prostetik ini harapannya bisa membantu mereka menjadi lebih normal begitu ya dan kemudian harapannya bisa jadi lebih produktif, sehingga impactnya tidak hanya dari sisi kemanusiaannya saja tapi dalam jangka yang lebih luas itu ekonomi juga Karena itu nanti kalau yang produktif itu kan sebenarnya tumpuan keluarga dari yang sebelumnya dianggap sebagai beban demografis ditanggung oleh keluarga produktif lainnya, jadi terlibat langsung kembali produktif seringkali kan mereka jadi tumpuan keluarga apakah itu ayahnya, atau apa begitu yang keluarganya itu berharap, gitukan ya ketika dia tidak produktif kan impactnya bukan yang bersangkutan saja tapi keluarganya dan sekitarnya juga Ketika kita bisa membantu di sini mudah-mudahan secara makro begitu bisa mengangkat ekonomi masyarakat Aamiin, insyaAllah Baik, Pak Sandro, wah ini udah beberapa menit kita berbicara banyak terakhir, Pak, di Biomekanika di teknik mesin ITB apakah ada inovasi lain yang sedang dikembangkan? Oh iya, betul, jadi selain kaki palsu, kita juga mengembangkan untuk motion analyzer untuk diet analysis, yang itu harapannya bisa digunakan oleh dokter-dokter dari rehabillitasi medik ya karena selama ini mereka kebanyakan misalnya contoh dalam rehabilitasi medik itu lebih mengandalkan visual secara kualitatif mengamati secara lansung dengan subjektif masing-masing dokter Betul, nah dengan adanya motion analyzer system ini kita bisa menyediakan data yang sifatnya lebih kuantitatif, sehingga lebih terukur recordnya ada, dan sebagainya, jadi harapannya bisa lebih memudahkan mereka ketika menganalisis, membuat keputusan, dan seterusnya begitu Nah, alat yang kita kembangkan ini, jelas harganya akan jauh lebih murah dibandingkan kalau kita beli alat serupa impor Begitu, kita bisa insyaAllah.. itu yang pertama.. Terus yang kedua, juga sedang mengembangkan beberapa alat

sama tadi untuk rehabilitasi medik untuk mengembalikan kekuatan otot kaki jadi bagi penderita yang apakah itu ada kelainan tertentu gitu membuat kakinya masih lemah di gerakan, ada namanya continues space passive movement CPM, kami sedang kembangkan itu, jadi nanti untuk membantu misalnya untuk ketika pasiennya sambil tiduran begitu ya nanti kakinya itu bisa ditekuk, diluruskan lagi, tekuk, secara pasif begitu, betul nah, biasanyakan kalau di rumah sakit itu nanti ada perawatnya lah gitu yang membantu-bantu, ditekuk, diluruskan, dengan harapannya bisa dipersonalize bisa dibawa ke rumah ya, bisa digunakan di rumah, di tempat tidur sendiri kemudian nanti bisa dengan pola kecepatan tertentu, nanti bisa di setting-setting jadi yang sifatnya pasif, tapi kita juga mengembangkan yang sifatnya aktif jadi selain pasif, juga aktif, ya umumnya itu pasif, kita kembangkan juga yang aktif berarti diberikan beban secara virtu-euh.. bukan secara virtual ya ya, beban virtual lah katakan seperti itu, jadi bebannya itu tergantung dari petunjuk dokter gitu nantinya, bertingkat bertahap, betul Jadi awalnya pasif saja, terus lama-lama nanti bisa untuk melatih otot, misalnya dia harus diberikan beban, untuk meluruskan itu harus diberi gaya dorong gitu seperti itu, tapi sedikit-sedikit gitu, ketika ototnya mulai menguat bebannya dinaiki lagi, kira-kira seperti itu, begitu kira-kira modelnya seperti itu Jadi insyaAllah akan ada inovasi lain Ada, ada untuk pengembangan rehibilitasi medik pertama di Indonesia Kita bisa bisa ada sesi satu, sesi khusus untuk bicara, ada cukup banyak Baik, baik, nanti insyaAllah kita akan mengundang kembali Mas Sandro untuk mengisi podcast bincang pakar Baik, teman-teman Salman TV, kurang lebih seperti itu ya pembicaraan kita tentang teknologi prostetik, mungkin ada closing statement, Mas Sandro? Closing statement ya? Baik, terima kasih nih, Mas Vieri Jadi, apa namanya, kami ingin menyampaikan bahwa sebenarnya kita di Indonesia itu baik itu para penelitinya, dosennya, mahasiswanya, itu sebenarnya tidak kalah ya dengan yang di luar negeri, kita punya kemampuan, punya potensi besar seringkali memang kita dihadapi pada mungkin keterbatasan di negeri kita baik itu dari segi fasilitas, teknologi, uang, sumber daya, begitu tapi itu, insyaAllah, dengan ada keter- batasan, kita bisa menjadi lebih kreatif bisa mencari jalan keluar lain, nah insya Allah itu, blessing in disguise gitu karena keterbatasan yang ada, akan menuntut kita menjadi orang lebih kreatif yang belum tentu kepikiran di negara yang resource nya banyak, betul nah, mari kita manfaatkan hal itu, jangan jadikan keterbatasan yang ada itu sebagai belenggu, atau tembok-tembok besar yang menghalangi, gitu tapi, kita cari jalan keluarnya, be crative ya, kira-kira seperti itu Terima kasih banyak Pak Sandro, tentu, bahasan kita tentang teknologi prostetik untuk rekan-rekan difabel itu sangat relevan ya jadi, itu semacam jadi blessing in disguise keterbatasan menjadikan kita kreatif supaya, kembali lagi tadi ya saya mengulang sekali lagi supaya nobody left behind, semua kita tentu punya keterbatasan tapi dengan mengubahnya menjadi kreativitas, semuanya bisa bergerak menuju Indonesia yang lebih baik Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandro atas kehadirannya di podcast bincang pakar program ini dikelola oleh Salman Media, dibawah Bidang Pengkajian dan Penerbitan masjid Salman ITB, dan didukung oleh Rumah Amal Salman Terima kasih teman-teman, kita akan berjumpa dalam podcast bincang pakar yang selanjutnya, terima kasih banyak Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

2022-08-29 03:44

Show Video

Other news